Rabu, 27 April 2011

Orang-orang Sukses..

Sukses itu sederhana, tidak ada hubungannya dengan menjadi kaya raya. Sukses itu tidak serumit / serahasia seperti kata Kiyosaki / Tung Desem Waringin / the secret.
Sukses itu tidak perlu dikejar.

SUKSES adalah ANDA!!!


Karena kesuksesan terbesar ada pada diri anda sendiri.
Bagaimana anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah Sukses Pertama anda.!

Bagaimana anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah sukses kedua anda!!

Ketika anda ke sekolah bahkan bisa menikmati sampai studi S1, disaat yang sama setiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar biaya sekolah, itulah sukses Ketiga Anda.!!

Ketika anda bisa bekerja di perusahaan, disaat yang sama 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah Sukses Keempat Anda.!!

Ketika Anda masih bisa makan 3x sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah Sukses Kelima Anda.!!

Sukses terjadi setiap hari. Namun anda tidak pernah menyadarinya. Sukses selalu dibiasakan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2san jadi best seller, dengan membuat sukses menjadi hal yang rumit dan sukar didapatkan.
Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang / helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump yang punya resort mewah di Karibia....atau suami ganteng, keren or else...;)

Sukses sejati seaslinya adalah :
"HIDUP DENGAN PENUH RASA SYUKUR"

Jalani sajalah hidup sejahtera seperti matematika :
Kejahatan / Nista jangan di (+)
Kebajikan / Amal jangan di (-)
Kesetiaan / Cinta jangan di (:)
Keserakahan / Nafsu jangan di (x)


Hidup tanpa cinta pasti hampa
Hidup tanpa harta pasti celaka
Hidup penuh kejahatan akan ke neraka
Hidup bersyukur dan dapat menikmati apa yang ada...
Mendatangkan banyak kebahagian.

Kamis, 21 April 2011

Sekedar Ngopy tentang "Kopi" Semoga Bisa di Nikmati.

Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu. Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan kesuksesan mereka, guru tersebut segera ke dapur dan mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda-beda.
Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik. Guru tersebut menyuruh para alumni untuk mengambil cangkir & mengisinya dengan kopi,
guru berkata, "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik.
Memilih hal yang terbaik adalah wajar & manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus perasaan kalian mulai terganggu. Kalian secara otomatis melihat cangkir yang dipegang orang lain & mulai membandingkannya. Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya.
"Hidup kita seperti kopi dalam analogi tsb diatas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kita miliki.

Pesan Moralnya :

Jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, kualitas kopi itulah yang terpenting. Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus & pekerjaan yang mapan merupakan jaminan kebahagiaan. Itu konsep yang sangat keliru. Kualitas hidup ditentukan oleh
"Apa yang ada di dalam" bukan "Apa yang kelihatan dari luar".
Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita dan kebahagiaan di dalam kehidupan kita?. Itu sangat menyedihkan.....Karena itu sama kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal.
"Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya."

" Selamat Menikmati Secangkir Kopi Kehidupan "......

Sabtu, 19 Februari 2011

Hanya lewat tulisan saya mengucapkan kata "Terima Kasih"

Baru tersadar ternyata ujian dari Allah semua ada hikmahnya...
dulu ada kesedihan yang sangat mendalam, sampai tidak bisa menggerakkan badan ini.
hidup sangat tertata dengan hari2 yang telah teratur, terutama di akhir minggu...

Agak terkekang, terbatas pergaulan dimana2 tetapi terasa sangat bahagia...

Dengan keputusannya yang berat demi mencapai kebahagiannya, saya melangkah sedikit demi sedikit demi mencapai kesuksesan..
materi dulu juga sangat terbatas...alhamdulillah pada saat ini sudah dapat menginjakkan kaki di beberapa negara belahan dunia ini...bahkan lebih banyak lagi yang dapat saya perbuat... Alhamdulillah...

Ternyata inilah hikmah dari kejadian setahun yang lalu...

TERIMA KASIH...telah membuat saya sedih untuk mendapatkan kebebasan demi kesuksesan saya...

"Berikanlah Saya Pemuda Revolusioner Maka Akan Kutaklukkan Dunia" (Soekarno)

Maka Aku Berusaha Menjadi Pemuda Revolusioner tersebut...Aminnnn.....